Kisah Nyata, Bocah Ini Memilih Menjadi Muslim dan Hafiz Al Qur'an Walaupun Memliki Ibu Pendeta

Pada artikel sebelumnya kami sudah menulis tentang sosok pemuda berasal dari Non Muslim yang mengislamkan ribuan orang sejak berusia kecil dan berasal dari Negara Tanzania di Afrika. Kali ini kisah yang tidak kalah seru datang dari Negeri cinta sendiri Indonesia. 

Baca : Kisah Nyata Seorang Pemuda dari Keluarga Non Muslim yang Mengislamkan Ribuan Orang Sejak Kecil. Siapa dia ?

Allah SWT Maha Besar atas semua makhluk hidupnya. Allah memberikan Hidayah kepada hamba-hambaNya. Hidayah merupakan murni hak Allah SWT. 

Berikut Kisahnya :

Jafar, seorang bocah berasal dari Tana Toraja salah satu anak yang cepat mendapatkan Hidayah Allah memeluk agama Islam. Bocah ini berasal dari keluarga Non Muslim. Ia memiliki seorang Ibu sebagai pendeta.

Sejak kecil Jafar sering membaca kitab Injil dan diajarkan sendiri oleh Ibunya merupakan seorang pendeta yang taat. Sampai kelas 6 SD, Jafar masih terus dibimbing Ibunya dan ia menguasai ajaran tentang Trinitas lengkap juga dengan ayat-ayatnya.

Masya Allah.. Allah Maha Besar. Sekarang Jafar merupakan salah satu penghafal Al Qur'an. Dalam beberapa tahun terakhir jafar sudah fokus mengkaji Al Qur'an dan pada tahun 2015 Jafar sudah hafal 20 Juz Al Qur'an. Meskipun ia memeluk Islam, ia tetap cinta kepada Ibunya. Sekarang Jafar sedang menempuh pendidikan di Sekolah Penghafal Darul Istiqamah, Macopa, Maros

Kecintaan Jafar, mengingatkan kita semua akan kecintaan Rasulullah SAW kepada Abu Thalib Pamannya, meskipun sampai akhir hayat tidak memeluk agama Islam. Sampai Rasulullah SAW memohon ampunan kepada Abu Thalib dan Allah memberikan keringanan siksaan Neraka.

Baca : Siksa Neraka Abu Thalib, Paman Nabi Muhammad SAW

Sahabat Renungan Islam dimanapun sahabat berada. Sekiranya kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah Jafar yang tetap mencintai Ibunya meski mereka berlainan keyakinan. Kita mendoakan juga semoga Ibu Jafar juga mendapat Hidayah Allah SWT untuk memeluk agama Islam. Terimkasih, Jazakumullah.

Tweet