Kyai Slamet, yang merupakan salah pengurus Masjid Al Muttaqin boleh dibilang warga baru di Kalijodo, Jakarta. Dia baru 3 bulan ini tinggal di tempat yang akan ditertibkan itu. Slamet, pria berusia 32 tahun ini berasal dari daerah Demak, Jawa Tengah. Namun warga memanggilnya ke Kalijodo.
Ustadz slamet |
"Baru aja 3 bulan, menggantikan pengurus sebelumnya yang sudah meninggal. Saya diminta warga di sini untuk ngurus masjid," ujar Slamet yang ditemui usai shalat Jumat, di Kalijodo, Jumat (19/2/2016).
Menurut Slamet, pengurus masjid yang sebelumnya sudah meninggal. Slamet dipanggil dan menjalankan tugas khusus untuk warga Kalijodo.
"Ya saya kan diminta datang kesini, karena memang buat ngurus memandikan jenazah, pemakaman sampai salat jenazah lainnya ngga ada yang mau, makanya saya di suruh tinggal di sini, tapi taunya malah ada kayak gini," tutur dia.
Selama tinggal di Kalijodo, Slamet merasa betah-betah saja. Tapi dia akui ada pengalaman berbeda yang mungkin tidak didapatkan di tempat lain.
"Ya begitu, yang shalat-shalat, yang maksiat juga ada. Ada yang mereka perempuan-perempuan (PSK-red) yang datang shalat juga ada, yang laki-laki juga ada datang shalat juga," tutur dia.
Terkadang saat hendak shalat, ada pria mabuk yang teriak-teriak dan gaduh. Kyai Slamet pun ambil tindakan.
"Ya pernah si ada, paling juga yang laki-lakinya, kalau mabuk suka teriak-teriak, kan di sini juga sering tahlilan, pengajian juga sering. kita juga sering ngadain tahlilan dan selamatan bersama PSK Kalijodo," ungkap Slamet.
Masjid Al Muttaqin sendiri berada di kawasan Kalijodo. Masjid ini sudah puluhan tahun ada. Warga sekitar kerap melakukan aktivitas keagamaan di tempat ini. (sumber masterberita.com).
Sahabat, terlepas benar atau tidak penulis hanya mendapatkan berita tersebut dari sumber diatas. Jikalaupun benar alangkah baiknya sang ustadz mengajak para psk kembali ke jalan yang benar.
0 Response to "Ustadz Ini Menggelar Tahlilan Bersama Para PSK"
Posting Komentar