Sebagai seorang anak kita harus selalu patuh dan berbakti kepada mereka. Orangtua kita sudah menghabiskan hidupnya untuk mengurus, merawat dan menjaga kita dari bayi sampai kita benar-benar siap menghadapi dunia ini sendiri (sudah mandiri). Orangtua rela bertaruh nyawa demi anak-anak tercintanya.
Dari kecil sampai menjadi seorang yang sekarang ini, orang tua rela melakukan apa saja supaya anak-anak mendapatkan yang terbaik dan bahagia. Disaat mereka sudah lanjut usia, mereka tidak pernah meminta balasan dari kita. Orangtua hanya menginginkan sedikit perhatian dari anak-anaknya.
Sekarang sering terjadi seorang anak durhaka kepada kedua orangtuanya. Sebagian dari anak-anak sekarang tidak pernah bersyukur memiliki orangtua yang sangat luar biasa hebat. Mengatakan kata ‘ah’ saja sudah dianggap berdosa kepada orangtua, apalagi lainnya. Bahkan sekarang ada anak yang tega menelantarkan orangtuanya sendiri. Mereka malu dengan kondisi orang tuanya karena sudah lanjut usia (naudzubillah), sungguh azab Allah SWT akan menghampiri.
Mereka para anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tua tidak tahu bahwa Allah SWT akan menyegerakan azab (hukuman) di dunia. Inilah penjelasannya:
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: ”Setiap dosa-dosa, Allah Ta’ala mengakhirkan (balasannya), sebagaimana yang Dia kehendaki dari dosa-dosa itu hingga hari kiamat. Kecuali durhaka kepada kedua oranguanya, sesungguhnya Allah menyegerakan (balasan) nya bagi pelakunya saat hidup di dunia sebelum wafat.” (Riwayat At Thabarani dan Al Hakim, dishahihkan oleh Al Hakim dan As Suyuthi)
Menurut Imam Ad Dzhabi, durhaka kepada orangtua termasuk dalam dosa besar. Ini sudah disepakati oleh para ulama. (Lihat, Faidh Al Qadir, 5/40).
Al Munawi menyatakan, bahwasanya Allah SWT akan memberi balasan bagi setiap dosa di hari akhirat. Saat itu manusia yang berdosa akan menerima azabNya jika Allah menghendakinya. Kecuali, dosa kepada kedua orang tua kandung bagi seorang Muslim, Allah SWT akan menunjukkan azabNya di dunia selagi bagi siapa saja yang durhaka kepada kedua orang tua.
Sebagaimana Ibnu Sirin ketika ditimpa kesedihan ia menyatakan, “Aku tahu bahwa kesedihan ini karena dosa yang telah aku lakukan 40 tahun yang lalu.” Demikian pula dikisahkan bahwa ketika beberapa ahli ibadah menyaksikan suatu perkara (perbuatan dosa), maka ada yang mengatakan, ”Lihatlah balasannya setelah 40 tahun.” Maka benar, balasan itu terjadi setelah 40 tahun.
Sahabat.. Jangan pernah melakukan perbuatan yang menjurus durhaka kepada orang tua. Sebagai anak kita hanya dituntut berbakti dan berbuat baik semampu kita kepada kedua orang tua. Jika ada seseorang yang durhaka kepada kedua orang tua janganlah bersenang ria bila hukuman Allah SWT belum menghampirimu. Allah SWT belum mendatangkan dalam waktu dekat ini, namun pasti akan terjadi menimpamu anak-anak durhaka.
Sahabat. Jika pernah bersalah kepada kedua orang tua, mintalah maaf kepada mereka. Dan mohon ampunanlah kepada Allah SWT. Insya Allah akan mendapat ridha dariNya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Sahabat perlakukanlah orang tua dengan sebaik mungkin, mohon ampunlah atas dosa-dosa orang tua. Cukup ridha orang tua yang mengantarkan seorang anak ke Surga. Amin, semoga bermanfaat.
0 Response to "Ternyata. Jika Durhaka Pada Orang Tua Hukumannya Disegerakan di Dunia"
Posting Komentar