Renungan Untuk Perempuan. Bacalah Ini

Mengapa perempuan harus mendapat tausiah lebih sering dibandingkan laki-laki. Meskipun secara umum, antara laki-laki dan perempuan sudah keharusan mendengar tausiah-tausiah agama. Dan lebih baik mengerti tentang agama dengan rutin mengikuti pengajian-pengajian.

Hal ini dikarenakan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“. Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“. (HR Bukhari)

Sangat jelas dari hadits Nabi Muhammad SAW diatas, bahwa perempuan banyak penghuni neraka karena kekufurannya, kufur terhadap kebaikan dan lain-lain. Dibawah ini sedikit renungan tentang perempuan di akhir zaman.


Ma’af Kalau Tersinggung, cuma mengingatkan.
TAK TAU MALU
Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang makin nyata sekarang ini
Tak ada rasa malu,
tak ada rasa berdosa.
Semuanya berjalan nampak biasa saja.

Mengaku Islam Agamanya.
Mengaku Allah adalah Tuhannya.
Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.
Mengaku Muhammad adalah Nabinya.

Tapi sayang pengakuan imannya hanya berhenti di lisan semata.
Tak sampai pada dinding hatinya terlebih ruang hati terdalam.
Tak nampak dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tak ber-Tuhan.
Miris melihat insan bernama wanita.

Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.
Cengar-cengir mempertontonkan tubuh mengundang syahwat durjana.
Mengadu tubuh seksi antara satu dan lainnya.
Semakin kecil pakaian semakin seksi katanya

Semakin sempit semakin aduhai katanya
semakin ketat semakin sempurna katanya
Bangga sama tubuhnya
tapi dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.
Dinasehati malah nyinyir “jangan sok suci”.

Pakaian tak masalah katanya yang penting hati..
Katanya mau ke Syurga tapi merasa benar sendiri..
padahal, di syurga tak ada wanita seperti ini.
Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tak bisa dinikmati.

Ada juga wanita dengan kerudung modis
Kerudung berjambul kayak punuk onta. Sadis!
Berkerudung Sesuai syariat katanya, bikin miris
Jilbab panjang dikatakan kuno gak necis.
Begini, Jilbab sesuai tuntunan jaman. Tragis!

Beribadah itu butuh ilmu
Gak asal pake dengan tafsir sendiri
Dikasih tau sama yang faham, belagu
Tetap pilih punuk onta katanya biar percaya diri
Begitulah fenomena jaman sekarang

Iman tergerus dengan barang dagangan
Yang penting keren ikut ke barat-baratan
Udah lupa ama perintah Tuhan.
Maksiat terbentang jadi biasa

Yang nentang malah dibilang Islam-Islaman
Dituduh Islam Aliran Begitulah,
Yang salah dibenarkan
Yang benar disalahkan
Namun tak sedikit yang tetap bertahan

Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an
Berpakaian iman, berjilbab panjang
Meski kadang datang cibiran
“ih, itu Islam apaan??” (sebarkanlah.com)

Sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat : (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).

Tambahan hadits tersebut lebih menegaskan bahwa perempuan seperti disebutkan didalam hadits banyak menjadi penghuni Neraka.

Sahabat.. Apakah sahabat (khusus perempuan) ingin termasuk kedalam golongan perempuan yang menjadi penghuni neraka. Jika tidak ingin, bersegeralah bertaubat sahabat. Mohon ampunan kepada Allah SWT, berserah dirilah kepada Allah, hanya kepada Allah satu-satunya tempat memohon ampunan. Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami yang dahulu, sekarang, yang kami sengaja, tidak sengaja, yang kecil dan besar, rahmatilah dan berkatilah kami di dunia dan di akhirat, berikan kekuatan iman kepada kami, berikan hidayahMU agar kami selalu dekat kepadaMU sampai akhir hayat kami. Hanya kepadaMU tempat kami memohon, kami mengadu. Amin ya rabbal ‘alamin.

Sahabat..Bertaubatlah selagi hayat dikandung badan, tiada kata terlambat untuk bertaubat. Semoga bermanfaat bagi sahabat semua. 

0 Response to "Renungan Untuk Perempuan. Bacalah Ini"

Posting Komentar