6 Hal yang Membuat Perempuan Lalai Melaksanakan Shalat Setelah Punya Anak

Setelah mempunyai anak, keseringan para perempuan lebih banyak lalai dalam hal beribadah baik ibadah wajib Shalat 5 waktu dan ibadah sunnah lainnya. Padahal setiap muslimah ingin menjadi seorang wanita yang salehah dan merindukan Surga Allah pada hari nanti. Jangan sampai karena persoalan di dunia membuat lalai melaksanakan kewajiban beribadah kepada Allah.

Berikut ulasan 6 hal yang membuat perempuan lalai melaksanakan shalat dan ibadah lainnya setelah punya anak :

1. Menunda-nunda shalat 5 waktu

Kebanyakan Ibu-Ibu yang sudah mempunyai anak sering menunda shalatnya. Alasannya “shalat nanti aja pas anak sudah tidur”. Pada akhirnya shalat pun tidak jadi karena ikut ketiduran juga.

Firman Allah SWT yang artinya : “Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)

2. Jarang membaca Al Qur’an

Kalau ini jangan ditanyakan lagi, sudah kebiasan beralasan “Gak ada waktu, kecapekan dan lain-lain. Padahal membaca Al Qur’an sambil menjaga anak sangat bagus dan dibalas pahala oleh Allah SWT.

3. Shalat yang terburu-buru

Sering kita jumpai seorang Ibu shalatnya tergesa-gesa (buru), alasannya karena anak sedang menangis. Bayangkan berapa rukun yang tidak selesai seperti duduk tuma’ninah. Khusyuklah dalam beribadah kepada Allah SWT. Kondisikan anak saat shalat, seperti anak ditempatkan disamping ketika shalat.

4. Malas melayani suami

Meskipun sudah memiliki anak, melayani suami juga tugas seorang Istri. Jangan sampai suami jadi telantar. Pun demikian, suami juga harus sedikit memahami sibuknya mengurus anak terlebih masih berusia dibawah 2 tahun.

5. Banyak mengeluhnya dari pada mensyukuri

Para Ibu-Ibu kebiasaan suka mengeluh dengan berbagai macam alasan seperti,

“ Sungguh capek karena terus menerus mencuci baju anak”

“ Istirahat jadi kurang, sibuk ngurus anak”

Padahal, harus selalu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Bukankah anak titipan Allah, bukankah seorang Ibu dan juga Ayah selalu memohon doa kepada Allah agar cepat-cepat diberikan momongan (anak).

Jangan pernah mengeluh, itu sifat tidak baik. Nikmati peran sebagai Ibu dan enjoy dalam mengurus anak, Insya Allah surga balasan Allah SWT. Amin

6. Absen pengajian agama

Nah, untuk satu ini bisa dapat pengecualian walaupun sebenarnya harus hadir saat pengajian bersama para Ibu-Ibu lainnya, lagian pengajian dilakukan hanya seminggu sekali. Kalau memang tidak memungkinkan untuk hadir karena anak masih kecil susah dibawa-bawa, menurut pendapat penulis tidak masalah. Yang penting kalau punya kesempatan dilain waktu harus hadir. Ataupun sesekali buatlah pengajian di rumah Anda sendiri.

Itulah 6 hal yang seharusnya bisa dihindari oleh perempuan yang sudah mempunyai Anak. Ingatlah hadits Rasulullah, Neraka kebanyakan dihuni oleh perempuan. Ya Allah lindungilah kami dari siksa api nerakaMU dan masukkan kami ke dalam golongan penghuni surga. Semoga bermanfaat. Jazakumullah.

Tweet