Dari hasil penelitian yang dilakukan para peneliti tersebut, didapatkan bahwa seorang perempuan membutuhkan waktu istirahat dua kali lipat dari kebutuhan istirahat pria. Para peneliti menemukan, wanita rentang mengalami dampak fisik dan mental lebih besar karena tidak cukupnya istirahat.
Jika diperhatikan lebih lanjut. Sering kita melihat seorang istri sering tampak lelah, tidak semangat bahkan jatuh sakit akibat kekurangan istirahat (tidur). Ini karena rutinitas yang menguras bukan hanya fisik juga mental perempuan (istri). Mengurus anak-anak, bekerja dengan tetap mengurus rumah tangga, dan lain-lain.
Michael Breus seorang ahli psikologi dan pakar tidur, menemukan kisaran kebutuhan biologis (normal) istirahat perempuan dan pria dengan cara melihat kemampuan antara perempuan dan pria dalam mengatasi kelelahan.
Dari percobaan tersebut ditemukan perbedaan yang signifikan antara perempuan dan pria. Perempuan lebih mudah marah, depresi dan emosi saat dipagi hari. Begitu dijelaskan oleh Michael Breus.
Para peneliti yang tergabung bersama Michael Breus sepakat, alasan utama perbedaan tersebut terletak pada vitalitas mental antara perempuan dan pria.
Penelitian ini hanya secara umum.
Sering dijumpai jika memang perempuan tidak memerlukan waktu istirahat yang lama karena memang vitalitas mentalnya sangat bauk mengatasi kelelahan. Kebalikannya pada pria yang istirahat lebih lama berarti kurang baik mengatasi vitalitas mental karena kelelahan.
Sahabat renungan islam, dalam sehari orang dewasa hanya membutuhkan waktu tidur paling lama 7 jam. Meskipun hanya memiliki waktu tidur 6 jam, ini tidak akan membuat Anda jatuh sakit. Yang penting Anda tetap rutin beribadah kepada Allah SWT, dan diselingi istirahat kecil siang harinya. Terimkasih, semoga bermanfaat. Jazakumullah.
0 Response to "Para Suami Izinkan Istrimu Untuk Istirahat Lebih Lama. Ini Alasannya !"
Posting Komentar